Jumat, 07 Juni 2013

Panik Awali Irasionalitas

Panik saat anak sakit?
Atau kesal dan marah karena kita jadi tidak bisa tidur semalaman?

Anak biasanya gelisah, menangis dan selalu ingin 'nempel' ketika sakit. Kita (orang dewasa) menamakannya 'rewel', padahal anak sekadar mengungkapkan perasaan tidak enak atau ingin bilang bahwa mereka ingin dipeluk. Rasanya memang sulit bagi kita yang sudah lelah bekerja seharian, bila harus menggendong dan memeluk anak semalaman. Bisa dipastikan hari esok akan disambut dengan kepala pening karena kurang oksigen.

Bunda dan Ayah, akankah kita lulus menjalani situasi ini selama berhari-hari? Atau ingin cepat-cepat membawa ke dokter agar penyakit anak cepat tuntas?  Dengan demikian, kita bisa beristirahat dengan tenang?

Sesungguhnya panik dan kurang sabar adalah awal dari irasionalitas. Karena panik, kita ingin segera meminumkan obat penurun panas untuk suhu tubuh anak yang belum mencapai 38 dercel. Padahal demam adalah mekanisme tubuh yang positif. Demam menandakan tubuh sedang melawan suatu infeksi. Jika diturunkan suhunya, tubuh malah jadi sulit melawan infeksi. Karena kurang sabar, kita tidak mencari informasi, ingin cepat-cepat membawa anak ke dokter, tidak siap dengan pertanyaan dan tidak bermodalkan pengetahuan sebelum berkonsultasi ke dokter. Akhirnya, kita menerima apapun diagnosanya dan membawa oleh-oleh obat dan antibiotik ke rumah. Padahal penegakkan diagnosa oleh dokter dapat ditunda setelah melakukan pengamatan memadai di rumah.

Situasi ini bisa terjadi berulang kali, karena dalam pertumbuhan dan pembentukan kekebalannya, anak di bawah 5 tahun akan sering mengalami demam. Mari kita bayangkan bila bayi dan anak sudah diberikan berbagai antibiotik sejak kecil untuk infeksi yang tidak perlu. Bukankah bakteri di tubuhnya bisa resisten dan menjadi superbug? Ini justru membahayakan anak.

Tenang, sabar dan belajar adalah sikap kunci dalam menangani anak sakit. Yuk belajar sedikit-sedikit di Pesat Cibubur dan lakukan penanganan yang masuk akal! Lebih baik kepala sedikit pening karena kurang tidur tetapi anak selamat, daripada lekas mengandalkan obat tetapi tubuh anak jadi tambah rentan.

Mari cari tahu di Pesat Cibubur mengenai: Untuk penyakit apakah antibiotik itu? Kapan tepatnya harus diberikan? Apakah demam, batuk, pilek selalu membutuhkan antibiotik? Bagaimana supaya tidak panik dalam mengatasi demam?















Tidak ada komentar:

Posting Komentar