Rabu, 29 Mei 2013

Gaya Hidup Sehat Sesungguhnya

Sebuah katalog produk sampai ke rumah seorang panitia PESAT Cibubur. Ternyata itu adalah katalog reward dari sebuah perusahaan obat yang sangat terkenal. Beberapa lembar kertas majalah itu berisikan daftar hadiah layaknya reward catalog dari perusahaan kartu kredit. Semakin banyak konsumen membeli obat dan vitamin dengan brand perusahaan tersebut, semakin banyak point reward yang bisa dikumpulkan dan ditukar dengan macam-macam hadiah seperti baby stroller, baby toys, tas anak-anak, happycall pan, dan lain-lain.

Bagaimana bunda dan ayah?

Apakah kita mudah tergoda dengan strategi pemasaran obat yang agresif, menghanyutkan dan membahayakan seperti ini? Hati-hati bila kita merasa uang bukan masalah dalam membeli obat atau bila menenggak vitamin (termasuk oleh anak) sudah menjadi gaya hidup kita.  Katalog reward tersebut sedemikian rupa meyakinkan konsumen bahwa semakin banyak membeli obat dan vitamin, maka kita terlihat semakin keren, ber-ada dan bergaya. Ini menambah salah kaprah orang tentang gaya hidup sehat. 

Gaya hidup sehat tidak ditentukan dari banyaknya obat dan vitamin yang kita minum! Lebih dari itu, kita sungguh-sungguh perlu siuman bila tergerak membeli obat dan vitamin karena tergoda untuk mendapatkan hadiah-hadiahnya.

Mari belajar kritis terhadap penanganan masalah kesehatan dan temukanlah makna gaya hidup sehat sesungguhnya, dengan bergabung di MILIS SEHAT dan mengikuti PESAT Cibubur. Informasi mengenai MILIS SEHAT dan PESAT Cibubur ada di blog ini.

Selamat membaca!

Senin, 27 Mei 2013

Bertaburan Voucher

Tidak disangka, dalam jangka waktu persiapan yang sangat singkat, ternyata panitia mendapatkan banyak dukungan dalam menyelenggarakan acara Pesat Cibubur ini. Alhamdulilah. Puji Tuhan.

Sejauh ini, sponsor dan pendukung Pesat Cibubur adalah:

Sponsor
Bank Rakyat Indonesia
Dunia Bermain

Pendukung
Vanilla Cake and Cookies
Little Angel Batik
Bayi-bayiku
Toko Utama
Etalase Sprei
Berryblues 

Media Partner:
 Ayahbunda
Mommies Daily
ID Ayah ASI
Tentang Anak
dan pendukung lainnya dalam konfirmasi


Acara Pesat Cibubur yang akan diadakan pada hari Minggu, 16 Juni 2013 di Kota Wisata akan bertaburkan banyak voucher yang akan diundi untuk peserta dalam sesi lucky dip atau door prize. Jadi, investasi sebesar Rp.100,000.- rasanya murah sekali bukan? Biaya sudah termasuk makalah, goodie bag, snack dan makan siang, serta kesempatan memenangkan undian.

Terimakasih untuk para pendukung. Acara ini kiranya menjadi upaya kita bersama agar masyarakat Indonesia semakin kritis dan berakal sehat dalam merawat kesehatan anak dan mencegah penggunaan obat yang tidak rasional. 



Agar Debat menjadi Sepakat

Anda sudah memahami dan mempraktikkan penggunaan obat yang rasional, tetapi apakah masih harus berdebat dengan istri/suami, orangtua, mertua? Ketika si kecil sakit, mereka mungkin bilang:

"Anak sudah meler gitu kok gak dianter ke dokter?"
"Tega bener sih sama anak, gak diapa-apain?"
"Sudah menderita begitu kok gak dikasih obat?"
"Harus pakai antibiotik, kalau ngga, ya ngga sembuh-sembuh"
"Hangat badannya, cepat kasih obat kejang!"

Mereka berbeda pendapat karena memiliki beda informasi dan berbeda kebiasaan. Karena penanganan anak oleh pengasuh berbeda-beda, akhirnya Anda terhambat dalam menerapkan RUM (Rationale Use of Medicines) secara utuh di keluarga.

Agar perdebatan menjadi diskusi. Diskusi menjadi kesepakatan. Kesepakatan menjadi kebiasaan baru. Maka, ajaklah pengasuh anak lainnya (pasangan, orangtua, mertua, babysitter/pengasuh lainnya) ke  acara PESAT Cibubur, pada hari Minggu 16 Juni 2013, jam 08.00-selesai, di Ruang Serbaguna Masjid Darussalam, Sekolah Fajar Hidayah, Kota Wisata Cibubur.

Berdayakan seluruh anggota keluarga sehingga semua memperoleh informasi yang benar mengenai demam dan anitibiotik. Bentuklah keluarga yang bijak dan cermat. Anakpun jadi sehat!

Miss, Over & Under

Batuk pilek di-inhalasi?
Gastroenteristis dikasih antibiotik?
Demam diberikan ibuprofen?
Anak berulang kali menjalankan tes darah, X-Ray, CT Scan, MRI ?

Hati-hati, kita sedang melakukan misstreatment dan overtreatment pada anak.

Anak sulit bernafas dan dehidrasi?
Batuk pilek selama berbulan-bulan?
Belum ada upaya mencari tahu apakah ada indikasi alergi?
Belum ada pencegahan dari alergen-nya?

Hati-hati, anak bisa undertreated.

Supaya kita bisa melakukan respon atau tindakan yang memadai terhadap kondisi anak (tidak over & under), yuk kita belajar  mengenai kesehatan anak yang mendasar. Pertama-tama, kita bisa mencari informasi di internet dengan bantuan google atau langsung ke website kesehatan misalnya mayoclinic.com. Anda yang belum bergabung dalam MILIS SEHAT, bergabunglah dan nikmatilah berbagai informasi dan pengalaman dari anggota milis mengenai penyakit anak dan solusinya. Di jaman informasi dan teknologi ini, mencari informasi sangat mudah kan? Hanya perlu kemauan untuk memperoleh secercah informasi.

Bila Anda ingin langsung mendengar dan berbincang-bincang dengan ahlinya, maka ikutilah PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua). Sebentar lagi akan ada PESAT yang diselenggarakan di wilayah Cibubur. Topik yang akan dibahas adalah cara menangani demam dan tatalaksana penggunaan antibiotik. Akan ada dr. Arifianto, Sp.A, Gendi Jatikusumah dan Widi Mulia (moderator) yang  menjelaskan serta menjawab pertanyaan dan kekhawatiran Anda.

Tempat terbatas, jadi daftarlah sekarang!

Sabtu, 25 Mei 2013

Dimanja Asuransi VS Sayang Anak

Apakah kantor tempat kita bekerja memberikan fasilitas asuransi atau tunjangan kesehatan lainnya? Dan kitapun tidak merasa terbeban dalam mengeluarkan biaya kesehatan? Obat apapun yang diresepkan dokter bisa ditanggung? Mungkin kita juga berpikir: "Kenapa harus repot-repot bersikap kritis dan berdebat dengan dokter? Kan tinggal tebus resep. Pakai kartu asuransi, segala sesuatu beres."

Nah, pernah jugakah kita berpikir bahwa:

Membawa anak berulang kali ke dokter dan rumah sakit menciptakan tingkat frustasi tertentu padanya? Memberikan obat-obatan yang tidak dibutuhkan justru membahayakan kesehatan anak kita? Proses meminumkan obat merusak hubungan kita dengan anak? Anak menjadi marah, takut dan menangis, serta mudah curiga pada kita.

Fasilitas asuransi yang memanjakan janganlah sampai membuat kita tidak bersikap kritis terhadap penggunaan obat-obatan, yang akhirnya mengorbankan kesehatan anak. Batuk, pilek dan demam yang disebabkan oleh virus sebetulnya tidak memerlukan obat. Dengan sedikit belajar tentang kesehatan, kita dapat mengetahui kondisi klinis anak dan bertindak dengan benar.

Berdayakan diri kita dengan informasi mengenai tatalaksana penggunaan antibiotik yang benar di PESAT CIBUBUR, pada hari Minggu, tanggal 16 Juni 2013, di Ruang Serbaguna Masjid Darussalam, Sekolah Fajar Hidayah, Kota Wisata Cibubur. Narasumber untuk topik penggunaan antibiotik adalah dr. Arifianto, Sp.A, yang adalah aktivis dari Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dan penulis buku "Orangtua Cermat, Anak Sehat".

Jumat, 24 Mei 2013

Dokter & Pasien Setara

Sering kita menerima apapun diagnosa dan saran dokter tentang kesehatan anak kita, tanpa menawar atau meragukannya.  Kita menganggap dokter yang paling tahu, sehingga merasa tidak ada pilihan selain menerima keputusan dokter. Tanpa disadari, nasib anak kita jadi bergantung pada pengetahuan dan keputusan dokter, padahal itu belum tentu terbaik bagi anak kita.

Mengapa kita seperti ini?

Karena kita kurang punya modal pengetahuan tentang dasar-dasar kesehatan sehingga kita tidak mampu bersikap kritis dan bernegosiasi dengan dokter. Kita tidak mencari tahu mengenai informasi tentang penyakit, kondisi klinis anak dan cara mengatasinya secara rasional. Kita menjadi knowledge inferior di hadapan dokter.

Ada banyak dokter tidak berkomunikasi secara efektif dengan orangtua (pasien). Tetapi kita bisa memulai untuk mengajak dialog dua arah. Posisi kita setara dengan dokter. Dokter memiliki peran penting, membantu mendiagnosa dan memberikan pilihan-pilihan untuk mengatasi masalah kesehatan. Sementara, kita adalah konsumen yang berhak memperoleh informasi dan memutuskan. Anak adalah tanggungjawab kita. Jadi, kita harus terlibat dalam mengambil keputusan apapun terkait kesehatan mereka.

Ayo, berdayakan diri Anda untuk dapat berdiskusi dengan dokter dan mengambil keputusan mengenai kesehatan anak Anda di PESAT CIBUBUR yang akan diadakan pada hari Minggu, 16 Juni 2013.

Tempat terbatas. Pastikan Anda untuk mendaftar secepatnya!






Senin, 20 Mei 2013

Siapa sih Panitianya?

Mau tahu siapa saja the women behind Pesat Cibubur?

Panitia Pesat Cibubur bersua lagi pada hari Minggu, 19 Mei 2013 di Bakmi Golek. Ini tempat favorit kopdar karena letaknya di tengah-tengah kawasan Cibubur, jadi mudah aksesnya untuk semua panitia. Hmm, kali ini kami tidak lupa untuk foto-foto, tidak seperti dua pertemuan lalu di mana tidak ada satupun yang ingat untuk ambil foto! Semua orang terlalu antusias dan serius ngobrol tentang persiapan Pesat Cibubur.



Meeting panitia Pesat Cibubur. Tebak siapa yang lagi memimpin? Si kecil!
Pada pertemuan kali ini, kami bagi-bagi flyer yang siap untuk diedarkan di kawasan tempat tinggal, mall, sekolah, dll. Karena terbatasnya dana, kami patungan untuk membiayai flyer ini. Kami juga membuat to do list, lengkap dengan penanggungjawabnya, agar persiapan PESAT CIBUBUR dilakukan dengan matang dan rapi secara administratif.

Siapa saja yang hadir dalam pertemuan ini?

Ini dia Yasmin, sang Koordinator Panitia Pesat Cibubur. 
Tugasnya mengkoordinir seluruh persiapan dan pelaksanaan Pesat Cibubur, 
serta pemegang kendali pesatcibubur@gmail.com

Yasmin

 Ini Ana yang paling cekatan mengurus Kopdar pertama, kontak dengan YOP dan mengurus
proposal. Dia juga the lucky dip hunter.

Ana and the li'l boy
Ini Ruth, yang mengajak Kopdar Perdana. Tugasnya mengurus publikasi dan sponsorship. 
Dia mendesain flyer, mengurus blog, berkomunikasi dengan sponsor dan media partner.
Ruth
 Yang ini Agri, aktif mengurus pencetakan flyer dan spanduk, 
serta mengurus desain logo Pesat Cibubur.

Agri

Ini Susi, yang berkomunikasi dengan YOP dan para narasumber, 
mengurus makalah, pre-test/post test dan administrasi lainnya terkait acara.


Ini Fenty yang mengurus catering (*yummyyyy!) dan juga mencari sponsor.

Fenty

Panitia yang satu ini harus Anda kenal. Namanya terpampang di setiap flyer dan materi promosi. Ya, Ika. Dia lah yang paling sibuk mengurus pendaftaran dan mendata peserta.

Ika

Ada satu lagi panitia yang penting banget dikenal, yaitu Lina, sang bendahara dan orang di balik tweet @pesatcibubur. Lina sedang ada di Sintang (Kalimantan), jadi tidak bisa ikut pertemuan kali ini. 

Kami semua keroyokan menjadi seksi pemasaran, mempromosikan Pesat Cibubur untuk menggaet peserta dan sponsor.

Jadi, salam kenal semuanya!


Kamis, 16 Mei 2013

Pesat Cibubur Sebentar Lagi

Apakah Anda memiliki balita dan anak?
Apakah Anda peduli akan kesehatan mereka?
Bagaimana Anda menangani anak ketika demam? Khawatirkah dia kejang?
Apakah Anda mengandalkan antibiotik untuk menyembuhkan anak dan diri sendiri?

Ayo cari tahu tentang tindakan rasional terhadap demam dan penggunaan antibiotik di Pesat Cibubur. Yang belum punya anak juga diundang lho! Ini bekal pengetahuan untuk di masa datang atau untuk dibagikan ke orangtua yang membutuhkan. Selamatkan anak kita dari tindakan medis yang tidak rasional!

Informasi lebih lengkap ada di flyer ini.


Rabu, 15 Mei 2013

Apa Itu PESAT?

PESAT adalah Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua.

PESAT tidak lain adalah seminar, penyuluhan atau ceramah tentang kesehatan anak dan kesehatan umum. PESAT bisa juga berbentuk pelatihan yang memberikan latihan-latihan dan kerja kelompok. Kegiatan PESAT bisa dilakukan dalam bentuk setengah hari, satu hari, dua hari atau bahkan berseri dalam kurun waktu sebulan atau lebih. Hal ini tergantung dengan ide dan kemampuan Panitia PESAT di masing-masing wilayah. Topik kesehatan yang dibahas juga bisa beragam, tergantung kebutuhan orangtua di wilayah.

PESAT adalah dari, oleh dan untuk Smart Parents (julukan untuk anggota Milis Sehat). Jadi PESAT diselenggarakan oleh dan untuk komunitas Milis Sehat di kawasan tertentu, dengan dukungan dari Yayasan Orangtua Peduli dan para dokternya yang baik hati dan memiliki komitmen untuk berbagi. PESAT diselenggarakan dengan biaya yang murah, untuk tujuan sosial dan bukan untuk memperoleh keuntungan (non profit).

Nah, PESAT akan dilaksanakan di wilayah Cibubur sebentar lagi lho! Ini adalah kesempatan bagi para orangtua yang tinggal di Cibubur untuk mengikuti edukasi kesehatan di lokasi yang dekat dengan tempat tinggalnya, sehingga bisa menghemat waktu, tenaga dan transportasi. 

Tunggu informasinya lebih lanjut ya!


Milis Sehat, Milis Kasih Sayang

Orangtua (pasien) dan dokter bermitra secara setara. Itulah yang ingin diwujudkan dari gerakan Milis Sehat - Yayasan Orangtua Peduli (YOP). Orangtua harus lebih banyak belajar tentang kesehatan dan berusaha memperoleh informasi setidaknya tentang hal-hal dasar mengenai kesehatan. Dokter harus belajar untuk menyadari bahwa pasien punya hak perlindungan atas tindakan medis atau kuratif. Pasien juga perlu tahu mengenai alasan tindakan dokter, berhak memperoleh informasi yang benar, berhak memilih dan menentukan pilihan. Jadi, dialog yang setara antara pasien dan dokter perlu dibangun. 


Semua gerakan Milis Sehat dilakukan dengan biaya yang hemat. Tujuannya agar setiap orang bisa mengakses informasi. Dengan teknologi informasi dan jaringan internet, dokter dan Smart Parents secara terbuka berbagi ilmu dalam Milis Sehat, yang membuktikan bahwa sebetulnya tidak perlu biaya yang mahal  untuk belajar tentang dasar-dasar kesehatan. 

Biaya murah tetapi proses dan hasilnya mahal lho. Kenapa?  Milis ini dijalin dengan kasih sayang, saling mendukung dan tidak pelit berbagi.  Ini suatu keterikatan (bond) yang langka  dirasakan di jaman modern seperti sekarang. Lebih dari itu, hasil berbagi pengetahuan dan pengalaman adalah anak yang sehat dan keluarga yang sejahtera. Secara umum, dampak bergabung di Milis Sehat bukan cuma memperoleh kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, kepuasan dan kebahagiaan karena telah melakukan hal yang rasional dan terbaik.

Milis Sehat kini sudah beranggotakan 13.000 orang, yang tinggal di Indonesia dan di luar negeri. Milis yang dirintis pada tahun 2003 ini tadinya berawal dari komunitas mungil yang ingin menjangkau siapa saja yang ingin bertanya, berpendapat, berbagi pengalaman tentang masalah kesehatan dan solusi rasionalnya. Milis Sehat kemudian berkembang dengan multi strategi, misalnya ceramah kesehatan anak bagi orangtua seperti PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua), penulisan artikel, website, talkshow, dll. 






Semangaaatt Panitia!

Panitia Pesat Cibubur terbentuk langsung pada saat Kopdar pertama. Tetapi melalui konsultasi dengan Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dan panitia PESAT lainnya, kami melakukan penyesuaian.

Ada beberapa orang yang sering ikut PESAT sebelumnya yang dicalonkan sebagai Koordinator. Yasmin Musi Akbari yang sejak tahun 2005 tergabung menjadi anggota Milis Sehat akhirnya dipilih menjadi Koordinator. Bunda Wati tentunya menjadi penasehat.

Berikut susunan panitianya:

Penasehat    : dr. Purnamawati S. Pudjiarto, SpA(K), MMPed
Koordinator : Yasmin Musi Akbari
Bendahara    : Lina Mardhiana
Publikasi dan Pendataan Peserta  : Ruth Eveline dan Nur Rakhmatika
Acara           : Dwi Ana Nursiyani
Makalah & Notulensi : Dwi Ana Nursiyani dan Lina Mardhiana
Dokumentasi & Perlengkapan : Susilowati dan Agri Mada
Konsumsi    : Fenty Tanjungsari dan Nung Suryanto

Meski  ada 'jabatan' resmi masing-masing anggota, sebetulnya kami bekerja secara 'keroyokan' untuk mendukung satu sama lain. Ini karena masing-masing memiliki keahlian, network dan kesibukan masing-masing.

Terasa sekali semangat panitia untuk mempersiapkan Pesat Cibubur yang perdana ini, meski tengah berkutat dengan kesibukan (bekerja, berbisnis, dll). Salut!

Temu Perdana

Gayung bersambut ketika ada ajakan Kopdar Milis Sehat (oleh Ruth) untuk anggota milis yang tinggal di Cibubur. Ternyata cukup banyak anggota milis sehat yang tinggal di kawasan Cibubur. Sebagian sudah sering mengikuti PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua) yang diselenggarakan atas dukungan Yayasan Orangtua Peduli (YOP). Sebagian lagi belum pernah ikut sama sekali.

Dalam temu perdana pada hari Minggu tanggal 28 April 2013, sebanyak 9 (sembilan) perempuan hadir (didampingi suami dan krucilnya). Kami berkenalan dan berceloteh di Bakmi Golek Cibubur tentang pengalaman berinteraksi dengan dokter. Mulai dari dokter spesialis anak yang tidak komunikatif, yang salah diagnosa sampai yang salah memberikan obat. Misalnya: ada anggota milis yang mendapatkan resep obat maag untuk bayinya yang sebetulnya mengalami sembelit. Tercatat di kemasan, bahwa obat itu ternyata hanya boleh diberikan untuk anak usia di atas setahun, padahal bayinya pada waktu itu baru berusia baru 7 (tujuh) bulan!

Kami merasakan penyesalan, kekesalan bahkan ketidakpercayaan terhadap dokter. Tetapi ini membawa kami untuk belajar dari pengalaman, bersikap lebih kritis terhadap penggunaan obat dan tindakan medis, berdiskusi secara sejajar dengan dokter, serta ingin menambah ilmu mengenai kesehatan anak lebih dalam lagi. Proses ini membuat kami merasa segera akrab satu sama lain, cepat 'nyambung' dan ingin sama-sama melakukan sesuatu.

Karena kepedulian, maka kami sepakat mengadakan PESAT di Cibubur, mungkin mulai dari bentuk PESAT yang kecil, yang diharapkan menjadi bibit untuk mengadakan PESAT dengan topik yang lebih dalam dan luas.