Apakah kantor tempat kita bekerja memberikan fasilitas asuransi atau tunjangan kesehatan lainnya? Dan kitapun tidak merasa terbeban dalam mengeluarkan biaya kesehatan? Obat apapun yang diresepkan dokter bisa ditanggung? Mungkin kita juga berpikir: "Kenapa harus repot-repot bersikap kritis dan berdebat dengan dokter? Kan tinggal tebus resep. Pakai kartu asuransi, segala sesuatu beres."
Nah, pernah jugakah kita berpikir bahwa:
Membawa anak berulang kali ke dokter dan rumah sakit menciptakan tingkat frustasi tertentu padanya? Memberikan obat-obatan yang tidak dibutuhkan justru membahayakan kesehatan anak kita? Proses meminumkan obat merusak hubungan kita dengan anak? Anak menjadi marah, takut dan menangis, serta mudah curiga pada kita.
Fasilitas asuransi yang memanjakan janganlah sampai membuat kita tidak
bersikap kritis terhadap penggunaan obat-obatan, yang akhirnya
mengorbankan kesehatan anak. Batuk, pilek dan demam yang disebabkan oleh virus sebetulnya tidak memerlukan obat. Dengan sedikit belajar tentang kesehatan, kita dapat mengetahui kondisi klinis anak dan bertindak dengan benar.
Berdayakan diri kita dengan informasi mengenai tatalaksana penggunaan antibiotik yang benar di PESAT CIBUBUR, pada hari Minggu, tanggal 16 Juni 2013, di Ruang Serbaguna Masjid Darussalam, Sekolah Fajar Hidayah, Kota Wisata Cibubur. Narasumber untuk topik penggunaan antibiotik adalah dr. Arifianto, Sp.A, yang adalah aktivis dari Yayasan Orangtua Peduli (YOP) dan penulis buku "Orangtua Cermat, Anak Sehat".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar