Gayung bersambut ketika ada ajakan Kopdar Milis Sehat (oleh Ruth) untuk anggota milis yang tinggal di Cibubur. Ternyata cukup banyak anggota milis sehat yang tinggal di kawasan Cibubur. Sebagian sudah sering mengikuti PESAT (Program Edukasi Kesehatan Anak untuk Orangtua) yang diselenggarakan atas dukungan Yayasan Orangtua Peduli (YOP). Sebagian lagi belum pernah ikut sama sekali.
Dalam temu perdana pada hari Minggu tanggal 28 April 2013, sebanyak 9 (sembilan) perempuan hadir (didampingi suami dan krucilnya). Kami berkenalan dan berceloteh di Bakmi Golek Cibubur tentang pengalaman berinteraksi dengan dokter. Mulai dari dokter spesialis anak yang tidak komunikatif, yang salah diagnosa sampai yang salah memberikan obat. Misalnya: ada anggota milis yang mendapatkan resep obat maag untuk bayinya yang sebetulnya mengalami sembelit. Tercatat di kemasan, bahwa obat itu ternyata hanya boleh diberikan untuk anak usia di atas setahun, padahal bayinya pada waktu itu baru berusia baru 7 (tujuh) bulan!
Kami merasakan penyesalan, kekesalan bahkan ketidakpercayaan terhadap dokter. Tetapi ini membawa kami untuk belajar dari pengalaman, bersikap lebih kritis terhadap penggunaan obat dan tindakan medis, berdiskusi secara sejajar dengan dokter, serta ingin menambah ilmu mengenai kesehatan anak lebih dalam lagi. Proses ini membuat kami merasa segera akrab satu sama lain, cepat 'nyambung' dan ingin sama-sama melakukan sesuatu.
Karena kepedulian, maka kami sepakat mengadakan PESAT di Cibubur, mungkin mulai dari bentuk PESAT yang kecil, yang diharapkan menjadi bibit untuk mengadakan PESAT dengan topik yang lebih dalam dan luas.
Dalam temu perdana pada hari Minggu tanggal 28 April 2013, sebanyak 9 (sembilan) perempuan hadir (didampingi suami dan krucilnya). Kami berkenalan dan berceloteh di Bakmi Golek Cibubur tentang pengalaman berinteraksi dengan dokter. Mulai dari dokter spesialis anak yang tidak komunikatif, yang salah diagnosa sampai yang salah memberikan obat. Misalnya: ada anggota milis yang mendapatkan resep obat maag untuk bayinya yang sebetulnya mengalami sembelit. Tercatat di kemasan, bahwa obat itu ternyata hanya boleh diberikan untuk anak usia di atas setahun, padahal bayinya pada waktu itu baru berusia baru 7 (tujuh) bulan!
Kami merasakan penyesalan, kekesalan bahkan ketidakpercayaan terhadap dokter. Tetapi ini membawa kami untuk belajar dari pengalaman, bersikap lebih kritis terhadap penggunaan obat dan tindakan medis, berdiskusi secara sejajar dengan dokter, serta ingin menambah ilmu mengenai kesehatan anak lebih dalam lagi. Proses ini membuat kami merasa segera akrab satu sama lain, cepat 'nyambung' dan ingin sama-sama melakukan sesuatu.
Karena kepedulian, maka kami sepakat mengadakan PESAT di Cibubur, mungkin mulai dari bentuk PESAT yang kecil, yang diharapkan menjadi bibit untuk mengadakan PESAT dengan topik yang lebih dalam dan luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar